Modal memang menjadi salah satu tulang punggung jalannya setiap usaha. Karena pengeluaran nya sudah pasti banyak, sementara pendapatannya belum tentu langsung diterima, maka tidak jarang pengusaha catering kekurangan modal saat menjalankan usahanya. Dalam usaha katering kekurangan modal biasanya sering terjadi dan disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya kenaikan harga bahan baku, pesanan mendadak, kelebihan order, serta pembayaran bertempo. Untuk mengantisipasi masalah tersebut baiknya Anda mengetahui sumber modal usaha katering, sebagaimana diterangkan berikut ini.
Sumber - sumber Modal Dalam Usaha Katering
1. Modal Sendiri
Modal sendiri merupakan sejumlah uang yang diambil dari tabungan sendiri dan menjadi hak pemiliknya secara penuh. Biasanya, orang yang membuka usaha katering dengan modal sendiri mempunyai modal relatif besar sehingga sudah cukup untuk mengatasi masalah permodalan. Di sisi lain, banyak kalangan berpendapat bahwa mereka yang membuka usaha dengan mengandalkan modal sendiri dinilai belum mempunyai pengalaman meminjam uang kepada pihak lain.
Penggunaan modal sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihannya adalah modal dapat diperoleh dengan proses yang mudah, bebas bunga dan bagi hasil, dikendalikan pemiliknya tanpa campur tangan pihak lain, keuntungan bisa dimiliki sendiri secara penuh, serta pembukuan nya tidak terlalu rumit. Adapun kekurangannya adalah sering kali tidak ter kontrol pengeluaran nya. Selain itu, pemiliknya terkadang kurang termotivasi untuk mengembangkan modal, kerugian harus ditanggung sendiri, Serta pencatatan keuangan sering dianggap remeh.
2. Modal Pinjaman
Modal pinjaman merupakan sumber dana tambahan yang diperoleh dari pihak perbankan. Pada umumnya salah satu syarat utama untuk mendapat pinjaman ialah usaha tersebut setidaknya sudah beroperasi selama 2 tahun. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa bentuk pinjaman dari bank kepada pengusaha.
- Kredit usaha
Kredit usaha merupakan kredit yang digunakan untuk membiayai perputaran bisnis sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang produktif, misalnya dalam perdagangan, industri rumah tangga, jasa konsultasi, dan lain-lain. Bila memiliki usaha yang prospeknya terlihat cuku cerah, Anda bisa datang ke bank untuk mengajukan permohonan pinjaman dana pengembangan usaha. Hal ini berlaku dalam segala bidang usaha, tak terkecuali katering prasmanan. - Kredit BPR (Bank Perkreditan Rakyat)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan bank yang khusus melayani kalangan pengusaha khususnya mereka yang memiliki UKM (Usaha Kecil Mikro). BPR menawarkan kemudahan sistem dan persyaratan. Fasilitas yang diberikan oleh bank ini relatif lebih mudah dan cepat dibandingkan bank konvensional dan swasta. Hanya saja, biasanya tingkat suku bunga kredit BPR lebih tinggi dibanding bank konvensional dan jangka waktu kreditn ya terbilang singkat. Selain itu, BPR memang tidak menyediakan layanan kredit yang jangka waktunya cukup lama. - Kredit Usaha Rakyat
Kredit usaha rakyat (KUR) merupakan program yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan maksud memberikan kemudahan dalam masalah modal usaha bagi UKM. Salah satu fasilitas utamanya adalah memberikan pinjaman kredit dari pemerintah melalui PT Asuransi Kredit Indonesia dan Perum Sarana Pengembangan Usaha. KUR disalurkan dengan skema kredit / pembiayaan yang khusus diperuntukkan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) serta koperasi yang usahanya layak, tetapi tidak mempunyai cukup agunan menurut persyaratan yang ditetapkan perbankan. Tujuan penyaluran KUR adalah meningkatkan perekonomian, mengataskan kemiskinan, serta mendorong penyerapan tenaga kerja dengan mempermudah akses penambahan modal usah dan kerja bagi UMKM.
Itulah tadi beberapa sumber- sumber modal usaha katering. Jadi, saat Anda memulai awal usaha katering baiknya menggunakan modal sendiri. Ketika sudah usaha katering Anda sudah berjalan 2 tahun dan mengalami peningkatan penjualan Anda bisa coba ajukan pinjaman ke bank konvensional atau swasta sebagai modal tambahan Anda dengan memilih program jenis pinjaman bank di atas.
Imam Januwardi 20.19 New Google SEO Bandung, Indonesia
Modal merupakan salah satu syarat penting dalam membuka bisnis katering . Sebab, sering kali seseorang mempunyai ide bisnis cemerlang dan strategi matang, tetap tak pernah terwujud akibat keterbatasan modal usaha. Modal memang bukan sesuatu yang menentukan dalam keberhasilan bisnis. Namun, tanpa modal, usaha tidak akan berjalan sama sekali. Usaha dalam bentuk apa pun menempatkan modal sebagai roda pemutar usaha. Harus diakui bahwa cukup banyak pebisnis sukses yang memulai usahanya tanpa modal finansial cukup. Meski pun begitu, mereka mampu membuat sukses usahanya.
Modal Usaha Untuk Menjalankan Bisnis Katering.
Modal terbagi menjadi dua, yaitu secara finansial dan nonfisik, yakni berupa pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman. Dari sini, Anda bisa memahami bagaimana wirausahawan bisa sukses menjalankan bisnis sekali pun tanpa bermodalkan materi. Sedangkan modal nonfisik berupa skill, pengetahuan usaha dan kerja keras juga dapat diandalkan untuk mengembangkan usaha apa pun. Dalam bisnis katering, modal bisa terwujud salah satu ataupun gabungan dari modal fisik dan nonfisik.
Apabila modal finansial terbatas, biasanya pengusaha tersebut memiliki modal non finansial yang mumpuni, misalnya pandai memasak. Jika memang terampil memasak dan mengolah bahan makanan maka Anda sebaiknya memulai usaha dengan membuka bisnis katering. Selain bisa menyalurkan hobi, Anda juga mendapatkan keuntungan finansial. Selanjutnya, Anda tinggal memilih sifat katering, apakah umum atau khusus. Katering khusus dengan menu khusus, misalnya catering pesta pernikahan. Adapun katering umum lebih fleksibel karena bisa melayani banyak momen, entah itu seminar arisan, buka puasa bersama, dan sebagaianya.
Untuk menyiasati modal yang relatif kecil, ajaklah seluruh anggota keluarga atau teman untuk bergabung dalam produksi katering. Langkah ini dapat membantu usaha Anda tanpa terbebani kondisi modal finansial yang terbatas. Anda tidak mungkii memaksakan diri mencari tenaga kerja karena akan menambah pengeluaran. Artinya langkah ini juga bermanfaat meredam biaya produksi sehingga keuntunganya yang diperoleh akan lebih besar. Meskipung menggunakan jasa keluarga atau teman juga mengeluarkan biaya, tentunya jumlahnya tidak besar bila Anda merekrut orang lain.
Modal finansial memang penting untuk mendukung usaha katering yang akan Anda jalankan. Namun, meskipun modal finansial sangat penting, hal tersebut tidak lantas menjadikannya sebagai modal utama. Justru modal yang dianggap paling tinggi nilainya dalam memulai bisnis katering adalah niat yang kuat dan hobi. Aspek keungan hanya menempati urutan ketiga setelah kemampuan dan hobi. Sebagai pemula dalam bisnis katering, Anda cukup memanfaatkan keahlian dalam memasak dan kemauan yang kuat. Sebab, ada banyak orang yang pandai memasak, tetapi tidak mempunyai minat untuk menjalankan usaha katering. Sebagian dari mereka justru hanya menjadi tenaga masak di rumah makan, restoran, ataupun kerja di perusahaan katering milik orang lain.
Baca Juga: Sumber modal untuk Usaha Katering
Selain itu, modal dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu modal investasi dan modal kerja. Modal investasi adalah modal awal yang di perlukan sebagai penanaman modal (investasi), contohnya aset. Modal investasi ini dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan usaha sifatnya tetap. Dalam usaha katering, modal investasi dikeluarkan untuk membeli peralatan memasak dan bahan makanan, izin operasional, bangunan tempat usaha, dan sebagainya. Adapun modal kerja merupakan modal yang dikeluarkan atau pengeluaran usaha untuk kegiatan operasional sehari-hari. Modal kerja ini dibagi menjadi dua yaitu biaya tetap (dikeluarkan setiap bulan) dan biaya variabel (biaya tidak tetap misalnya bahan-bahan makanan yang harganya pasti fluktuatif).
Setiap modal investasi, modal besar lain yang harus disediakan dalam jumlah besar adalah biaya untuk kebutuhan membeli bahan baku. Karena usaha Anda berhubungan dengan masakan siap saji, maka keperluan untuk mengolah bahan makanan menjadi pengeluaran utama setiap harinya. Modal Anda bisa berlipat sampai 2-3 kali jika jenis usaha katering Anda adalah catering untuk kantor atau catering dengan prasmanan. Karena biasanya, pihak yang sudah berlangganan katering Anda akan membayar setiap akhir bulan sehingga cadangan modal harus disediakan lebih dari 1-2 kali lipat. Meskipun pembayarannya mundur, bukan berarti hal itu dapat Anda jadikan alasan untuk tidak menyediakan makanan kepada pelanggan.
Itulah tadi artikel mengenai modal usaha untuk membuka bisnis katering. Semoga bisa menjadi referensi Anda untuk bisa memulai membuka usaha katering.
Imam Januwardi 20.16 New Google SEO Bandung, Indonesia
Dalam bisnis, memulai merupakan langkah penting dalam setiap tindakan usaha. Memulai biasanya menjadi faktor penentu menujukan kesuksesan. Meskipun awalnya pahit dan jatuh bangun, tetapi bagaimana usaha dimulai senantiasa menjadi faktor penting dalam setiap perkembangan bisnis yang digeluti. Karena begitu pentingnya tahap memulai, hal ini justru kerap menjadi problem tersendiri bagi banyak orang dalam dunia bisnis.
Boleh jadi Anda menjumpai orang-orang di sekitar sudah memiliki banyak ide untuk usaha dan perhitungan matang, tetapi tidak menghasilkan apa pun karena tidak kunjung memulai. Para calon pengusaha biasanya mengidap penyakit bingung atau bahkan takut memulai. Hal itu terus terjadi sehingga pada akhirnya tidak ada satu pun bisnis yang dilakukan. Akibatnya, impian menjadi pengusaha dan meraup keuntungan besar hanya menjadi angan-angan kosong.
Problem memulai memang sering hinggap di benak wira usaha yang ingin membuka usaha tertentu. Sekali pun cita-cita dan keinginannya sudah kuat, perjalanan suksesnya kandas di tengah jalan lantaran terserang kebingungan mengenai cara memulai usaha yang akan dijalankan. Hal ini juga berlaku jika Anda sudah bertekad membuka usaha katering, tetapi tidak kunjung memulai tahap memulai. Jadi, bagaimana cara memulai bisnis katering yang mudah?
1. Ketahui Lebih Dahulu Seluk-beluk Katering
Pengetahuan tentang usaha yang akan digeluti merupakan fondasi penting sekaligus langkah awal jika Anda ingin terjun dalam bisnis tertentu. Pengetahuan ini akan memberikan banyak hal, terutama startegi yang akan Anda lakukan untuk meraup untung dan bersaing dengan kompetitor. Jika tidak mempunyai pengetahuan memadai tentang bisnis yang akan dijalankan maka bersiaplah untuk terperosok di tengah jalan. Keinginan yang kuat atau pun kelimpahan modal tidak bisa menjamin usaha Anda berkembang manakala pengetahuan tentang bisnis tertentu sangat terbatas.
Pengetahuan yang wajib diketahui meliputi pengertian dan prospek bisnis yang akan dibuat. Apabila jenis bisnis nya adalah bisnis katering maka seluk-beluk bisnis katering dan prospeknya wajib Anda ketahui sebelum benar-benar terjun kelapangan. Pengertian akan membantu Anda mengetahui dasar sebuah bisnis tertentu. Adapun prospek bermanfaat menuntun dan menemukan peluang pada setiap kesempatan.
Baca artikel : Peluang dan Prospek Bisnis Katering
Banyak penelitian atau fakta di lapangan yang menunjukan sebagian besar KEGAGALAN disebabkan oleh minimnya PENGETAHUAN tentang bisnis yang akan digeluti para wira usahawan. Hal ini sebagaiman diungkapkan statistik Small Business Administration (SBA). Dalam penelitiannya lebaga tersebut menemukan bahwa 50% usaha baru gagal di tahun pertama sedangkan 47,5% lainya gagal dalam kurun 5 tahun. Adapun usaha yang berhasil kemungkinan hanya 2,5%. Berdasarkan riset tersebut penyebabnya ialah pelaku usah tidak mampu menyelesaikan berbagai permasalahan akibat dari sumber referensi usaha tidak memberikan informasi yang memadai.
2. Mempersiapkan Kesiapan Mental
Menjadi pengusaha boleh dibilang susah-susah gampang. Dibutuhkan banyak persiapan bagi pelaku usaha sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis. Selama ini, ada anggapan bahwa persiapan modal dalam bentuk uang menjadi faktor utama. Namun, ternyata ada hal lain yang tidak kalah penting. Setelah selsai menghitung modal, faktor lain yang perlu disiapkan secara matang adalah kesiapan mental.
Menjadi pengusaha adalah pilihan hidup. Dalam hal ini ada beberapa alasan sebagian orang memilih menjadi pengusaha, di antaranya persaingan kerja yang semakin ketat, keinginan mendapakan penghasilan tak terbatas, kebebasan menentukan nasib sendiri. Namun, tidak semua bisnis selalu berjalan mulus. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi sewaktu - waktu antara lain fluktuasi pendapatan ketiadaan tunjangan kesehatan, bekerja keras dalam waktu lebih lama, bertanggun jawab besar dengan banyak orang, dan menghadapi sikap negatif orang lain jika belum sukses.
Atas dasar itulah persiapan mental diperlukan dalam menghadapi berbagai halangan yang pasti akan ditemui di dunia usaha katering. Hal yang terpenting adalah sikap berani mencoba dan memulai. Anda hendaknya memegang erat pepatah "Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal sebelum memulai!"
3. Lakukan Penjajakan (observasi)
Penjajakan merupakan tahap sederhana yang sering dianggap remeh, tetapi penting dilakukan sebelum memulai bisnis katering. Sering kali pelaku usaha gagal menjual produk tertentu karena enggan melakukan tahap penjajakan. Apabila ingin membuka bisnis katering, Anda menjajakan terlebih dahulu hasil masakan Anda kepada tetangga dekat serta meminta komentarnya. Jika tanggapan nya bagus dan rasa sudah cukup lezat, Anda patut memberanikan diri membuka usaha berjualan makanan atau katering. Langkah seperti ini merupakan contoh dari penjajakan.
Di dalam bisnis katering, observasi dapat dilakukan dalam beberapa bentuk, diantaranya jenis masakan yang disukai banyak orang, info mengenai harga produk sejenis di pasaran, tempat membeli bahan baku yang murah, serta perkiraan pasar bisnis Anda sendiri. Ingatlah bisnis katering merupakan usaha jasa. Sebagai penyedia jasa catering, Anda harus mau mengikuti selara pasar.
4. Mencari Modal Usaha
Modal merupakan salah satu syarat penting dalam membuka bisnis katering . Sebab, sering kali seseorang mempunyai ide bisnis cemerlang dan strategi matang, tetap tak pernah terwujud akibat keterbatasan modal usaha. Modal memang bukan sesuatu yang menentukan dalam keberhasilan bisnis. Namun, tanpa modal, usaha tidak akan berjalan sama sekali. Usaha dalam bentuk apa pun menempatkan modal sebagai roda pemutar usaha.
4. Mencari Modal Usaha
Modal merupakan salah satu syarat penting dalam membuka bisnis katering . Sebab, sering kali seseorang mempunyai ide bisnis cemerlang dan strategi matang, tetap tak pernah terwujud akibat keterbatasan modal usaha. Modal memang bukan sesuatu yang menentukan dalam keberhasilan bisnis. Namun, tanpa modal, usaha tidak akan berjalan sama sekali. Usaha dalam bentuk apa pun menempatkan modal sebagai roda pemutar usaha.
Baca Juga: Modal Usaha Membuka Bisnis Katering
Arti penting dari penjajakan ini adalah mengetahui selera sekaligus tanggapan pasar terhadap jenis produk yang akan ditawarkan. Ingatlah bahwa usaha katering adalah usaha yang bergerak di bidang makanan. Sehubungan hal itu, cita rasa memiliki peranan yang paling penting untuk dikenalkan. Banyak pengusaha makanan sukses awalnya hanya mencoba-coba melakukan penjajakan kepada masyarakat sekitar. Namun, karena mendapat tanggapan positif, ia pun memulai menjualnya secara luas. Sehingga, produknya menghasilkan keuntungan besar dari proses penjajakan tersebut.
Itulah tadi artikel mengenai cara mudah memulai bisnis katering, semoga bermanfaat dan memberikan Anda inspirasi untuk memulai bisnis katering.
Imam Januwardi 01.18 New Google SEO Bandung, Indonesia
Peluang Bisnis Katering
Menu makanan pokok merupakan kebutuhan wajib bagi setiap orang membutuhkannya. Adapun di era modern seperti sekarang, aktivitas manusia juga berkembang semakin pesat. Perkembangan aktivitas menjadi manusia semakin sibuk dengan pekerjaannya sehingga menurut mereka berpikir praktis, termasuk dal hal makanan. Mereka lebih memilih makanan-makanan siap saji daripada harus mengolah atau memasak sendiri. Pekerjaan yang banyak dan pada kerap menjadikan masyarakat kota mengkonsumsi makan-makanan cepat saji.
Hal ini juga berlaku bagi masyarakat yang hendak menggelar acara-acara tertentu. Dengan waktu luang yang terbatas dan keterbatasan tenaga, masyarakat kota sangat bergantung kepada jasa pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Mereka lebih memilih membayar jasa pembuat atau penyedia makanan untuk mendukung acara yang akan digelar. Keterbatasan waktu dan kesibukan kerja membuat masyarakat kota sangat mengandalkan jasa katering daripada membuat senidiri. Dari sinilah peluang bisnis katering mulai berkembang.
Prospek Bisnis Katering
Bisnis katering saat ini kian menjamur seiring kebutuhan dan kesibukan kerja sebagian besar masyarakat. Semakin banyak masyarakat atau lembaga suatu organisasi menggelar acara, maka kian penting pula kebutuhan akan jasa katering. Terlebih, kesibukan masyarakat kota yang semakin tinggi dan padat membuat jasa katering tidak bisa ditinggalkan. Dua hal tersebut merupakan fenomena di masyarakat yang membuat bisnis katering memiliki prospek sangat menjanjikan. Bisnis katering terus menunjukan perkembangan positif dan prospek cerah di masa depan.
3 hal yang membuat bisnis katering memiliki prospek cerah dan menguntungkan.
Pertama, Kebutuhan manusia akan pemenuhan makanan pokok. Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang. Di daerah perkotaan, ketergantungan manusia kepada penyedia catering sangat nyata. Menu makanan apa pun, baik itu catering nasi kotak maupun snack terus diburu masyarakat, baik untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.
Kedua, kebutuhan manusia terhadap jamuan kepada tamu. Katering menjadi salah satu jasa yang sangat dibutuhkan dalam melayani tamu undangan dalam acara-acara pesta. Bahkan, acara-acara lain seperti seminar, syukuran, rapat dan sebagainya juga membutuhkan layanan katering. Kebutuhan ini kian meningkat bagi masyarakat kota yang menghendaki segala sesuatnya ringkas dan praktis.
Ketiga, kesibukan masnusia sudah sedemikian padat. Aktivitas manusia di bergai bidang telah menjadikan masunia begitu sibuk dengan dirinya sendiri. Akibatnya mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan sendiri, temasuk makanan pokoknya. Para pekerja kantor, proyek, lapangan dan sebagainya sangat membutuhkan penyedia catering kantor. Sebab, mereka hampir tidak terpikirkan untuk mengolah atau memasak makanan sendiri karena terlalu larut dengan pekerjaan. Sehubungan dengan aktivitas yang pada, kebutuhan makanan cukup diserahkan kepada jasa catering dan warung makan.
Baca Juga: Cara Mudah Memulai Bisnis Katering
Di kawasan perkotaan, peluang dan prospek bisnis katering terus menunjukan perkembangannya. Anda bisa melihat semakin banyak bermunculan penyedia jasa katering, mulai dari warung sederhana, rumah makan, restoran serta katering rumahan. Motif para pelaku usaha katering juga beragam. Di antara mereka ada yang tertarik berbisnis karena memiliki hobi memasak. Namun, ada pula yang sama sekali tidak bisa memasak, tetapi memiliki modal dan keinginan kuat untuk terjun dalam bisnis katering.
Itulah tadi gambaran peluang dan prospek bisnis katering yang saat ini terjadi. Bagaimana? Anda berminat untuk memulai bisnis katering?
Imam Januwardi
01.13
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Jika Anda menghadiri acara-acara seperti pesta pernikahan, ulang tahun, seminar, pelatihan, dan lain sebagianya maka Anda dapat dengan mudah ditemukan nasi kotak atau snack. Di dalam nasi kotak ada banyak sajian yang bisa di nikmati tanpa harus repot-repot mengambil piring atau memasak. Hidangan nasi kotak atau snack itulah yang disebut sebagai salah satu produk dari penyedia catering.
Dala memahami bisnis katering, ada dua kata yang membentuknya, yaitu "bisnis" dan "katering". Bisnis merupakan keadaan seseorang atau sekelompok orang melakukan serangkaian pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Dalam pengertian lain, bisnis merupakn bentuk dari wirausahan yang tujuan utamanya ada mendatangkan laba.
Sementa itu, kata "katering" berasal dari kata cater yang berarti melayani makanan. Biasanya, katering dibutuhkan dalam acara pesta pernikahan, ulang tahun dan syukuran. Jadi, katering merupakan sebuah kesibukan yang tugas utamanya adalah menyiapkan dan melayani makanan untuk sekelompok orang. Dengan demikian, bisnis katering merupakan sebuah usaha untuk mempersiapkan dan melayani pesanan makanan kepada orang banyak pada acara-acara tertentu. Dari kegiatan tersebut akan diperolah laba besar bagi pelaku usaha yang menjalankannya.
Jadi, bisnis katering adalah sebuah kegiatan wirausaha yang bergerak di bidang
penyediaan makanan untuk sebuah kegiatan acara-acara tertentu.
Jenis Bisnis Katering Sangat Menjanjikan.
Menurut sejarahnya, katering sudah dikenal oleh orang-orang terdahulu sekalipun dengan sistem berbeda. Sejak zaman dahulu, makanan sudah menjadi kebutuhan setiap orang, terlebih dalam acara-acara tertentu, misalnya penyambutan tamu agung, pernikahan, syukuran, bahkan pemujaan. Berawal dari situlah bisnis katering berkembang menjadi seperti sekarang.
Baca Juga: Peluang dan Prospek Bisnis Katering
Pada awalnya, untuk menyambut acara pernikahan, para sanak keluarga dan tetangga bergotong-royong memasak makanan guna menjamu tamu undangan. Bukan hanya pada pernikahn, acara serupa seperti khitanan, syukuran, pengajian, arisan dan sebagainya juga mengenal kegiatan memasak secara bergotong-royong. Masak bersama dalam acara-acara terntentu masih menjadit tradisi masyarakat perdesaan hingga saat ini. Bahkan, tetangga yang datang untuk membatu biasanya juga ikut memberi bahan-bahan makanan yang diperlukan dalam acara. Karena itulah menu makan yang dimasak menjadi sangat beragam
Akan tetapi, bagaimana dengan masyarakat perkotaan? Tradisi gotong-royong nyaris tidak ada, bahkan sudah sangat jarang di jumpai. Namun, kematian tradisi tersebut justru membuka peluang baru bagi para pengusaha katering. Masyarakat kota yang sedang mengadakan acara-acara pesta atau perkumpulan dapat mengambil nilai praktis, yaitu memanfaatkan jasa layanan catering. mereka cukup memilih menu masakan tertentu dan membayar dengan jumlah tertentu daripada ribet haru memasak sendiri untukk menyiapkan makanan bagi para tamu undangan. Oleh sebab itu, bisnis katering cocok dijalankan dan memiliki peluang menjanjikan di daerah perkotaan.
Imam Januwardi
01.08
New Google SEO
Bandung, Indonesia