Menu Catering |
Ukuran Untuk Memilih Jenis Menu Catering
1. Umur
Setiap individu berada dalam kelompok umur yang berbeda. Maka, menu untuk mereka pasti tidak sama. Sebagai contoh, menu bagi remaja tidak dapat disamakan dengan santapan orang dewasa. Selain jumlah atau porsi makanan, perbedaan kelompok umur juga memengaruhi cita rasa atau pun teknik pengolahan dan penyajian masakan. Selain itu, faktor umur turut berkontribusi terhadap kesukaan pada beberapa jenis makanan.
2. Pekerjaan
Jenis atau tingkat aktivitas individu terbagi atas pekerjaan ringan, sedang dan berat. Perbedaan pekerjaan harian sangat menentukan jumlah energi yang dibutuhkan. Pilihan bahan makanan yang digunakan dalam menyusun daftar menu catering tentu berbeda pada setiap orang. Sebab, kandungan kalori pada setiap bahan makanan ada yang rendah, sedang dan tinggi. Seseorang yang memiliki tingkat aktivitas ringan membutuhkan energi lebih sedikit dibandingkan pekerjaan berat. Menu bagi orang-orang yang memiliki aktivitas berat terbuat dari bahan makanan penghasil energi tinggi.
3. Kesukaan
Faktor yang juga harus diperhatikan dalam menyusun menu catering adalah kesukaan konsumen terhadap makanan tertentu. Pilihlah bahan makanan yang disukai kebanyakan orang di seluruh wilayah jika akan menyusun menu bagi mereka. Jangan memaksakan diri menggunakan bahan makanan yang tidak lazim mereka konsumsi sekalipun bahan tersebut mengandung gizi tinggi. Perlu diingat bahwa keragaman bahan makanan dalam menyusun menu catering akan membantu memenuhi kebutuhan zat gizi.
4. Ketersediaan
Kemudahan menyediakan bahan makanan dalam menyusun sebuah menu catering perlu diperhatikan. Pilihlah bahan makanan yang mudah diperoleh. Selain harga yang relatif murah jika bahan tersebut mudah diperoleh, kesegaran bahan juga lebih terjamin. Ketersediaan bahan makanan biasanya bergantung pada musim. Oleh karena itu, bahan makanan tertentu dipilih berdasarkan musim, salah satunya ialah buah-buahan.
5. Agama / Kepercayaan
Agama kerap menentukan tindakan seseorang, tak terkecuali makanan. Sehubungan dengan itu, faktor agama harus menjadi perhatian dalam menyusun menu. Sajikan menu sesuai dengan agama dan keyakinan seseorang. Meskipun bahan makanan tertentu mengandung zat gizi yang tinggi, tetapi jika tidak sesuai dengan ajaran kepercayaan tertentu maka hal tersebut tidak boleh di masukan dalam susunan menu. Bila perlu, Anda sebaiknya memiliki seritifikat halal dari LPPOM-MUI
6. Rasa, Warna dan Bentuk
Kombinasi dan variasi rasa dalam susunan menu perlu diperhatikan. Jangan ada ras yang monoton dalam susunan menu catering. Sebagai contoh, susunan menu hanya terdiri dari rasa peda yang dominan pada setiap masakan. Padahal, kombinansi rasa yang bervariasi akan membuat menu lebih mudah diterima setiap orang. Selain itu, faktor warna dalam susunan menu juga harus dipertimbangkan. Hindari munculnya menu warna yang dominan pada suatu susunan menu.
7. Teknik Pengolahan
Dalam menyusun suatu menu, teknik mengolah masakan perlu dipertimbangkan. Sebab, teknik pengolahan akan menentukan efisiensi waktu dalam penyajian makanan. Pilihlah teknik pengolahan yang relatif mudah dan praktis, tetapi tidak mengabaikan cita rasa dan nilai estetika makanan. Jangan menggunakan teknik pengolahan yang rumit untuk makanan dalam susunan menu.
Itulah beberapa ukuran untuk memilih jenis menu catering yang sesuai dengan pelanggan yang akan dibidik. Dengan kata lain, ukuran tersebut berlaku untuk catering umum. Lantas, bagaimana jika pelanggan Anda adalah lembaga yang memiliki syarat profesionalitas tertentu? Baca di artikel selanjutnya: Faktor-faktor Mempengaruhi Penyelenggaraan Menu Catering Pada Lembaga
Imam Januwardi
01.52
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Anda bisa membayangkan jenis menu catering yang akan dijual sembari membuka usaha. Namun, demikian pemilihan jenis menu catering yang sebaiknya sudah dipersiapkan sejak jauh hari. Jenis menu catering bisa Anda siapkan sejak bisnis katering belum dimulai. Dengan demikian, pada saat membuka katering, bisnis Anda tampak mantap dan meyakinkan.
Pengertian Menu Catering
Menu merupakan daftar susunan makanan beserta harganya yang akan ditawarkan kepada pemesan. Selain itu, ada juga daftar menu yang sudah dalam satu set makanan, seperti hidangan pembuka, makanan utama, sajian penutup, serta aneka minuman pilihan. Penyusunan menu makanan harus dilakukan secara cermat. Sebab, menu berkaitan erat dengan selera atau kesukaan konsumen. Artinya, kepandaiaan dalam menentukan menu makanan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi usaha catering Anda.
Jika diibaratkan, menu makanan katering ibarat dunia fashion yang terus berkembang. Siapa pun yang menampilkan motif dan model baru pasti akan diserbu pembeli. Hal tersebut juga berlaku pada menu makanan yang diolah dengan cita rasa baru. Menu tersebut boleh jadi dihasilkan dari perpaduan berbagai menu yang sudah ada. Sehubungan dengan itu, Anda dituntut untuk mengembangkan kreatvitas terkait variasi rasa dan penyajian. Dengan demikian, pelanggan tidak mudah bosan dengan menu yang disediakan. Menu biasanya juga berkaitan dengan tren masakan di setiap daerah. Oleh karena itu, pilihan menu hendaknya disesuaikan dengan daerah dan pelanggan yang menjadi target.
Cara Menentukan Jenis Menu Catering
Mempelajari hal yang menjadi kebiasaan makan dan budaya di lokasi membuka usaha catering akan memudahkan Anda dalam membesarkan produk. Sebagai contoh jika membuka usaha catering di lingkungan orang sunda ataupun Padang, Anda harus menentukan menu-menu makanan dengan cita rasa tersebut. Namun, jika Anda membuka usaha di daerah perkotaan di mana masyarakatnya terdiri dari berbagai suku bangsa, maka Anda harus menyiapkan beragam menu makanan khas masing-masing daerah. Semakin lengkap variasi menu yang ditawarkan kian terbuka peluang untuk menjaring pelanggan berlatar belakang majemuk.
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam memiliki dan menentukan menu catering adalah perbedaan selera antara satu orang dengan pelanggan lainya. Berkaitan dengan hal itu, akan lebih baik jika usaha catering Anda memiliki banyak pilihan menu andalan. Sebab, biasanya pelanggan baru kesulitan memilih menu yang Anda tawarkan. Dengan adanya menu andalan, Anda setidaknya dapat membantu merekomendasikan menu yang disajikan kepada mereka. Menu andalan merupakan daya tarik sekeliling pertimbangan utama bagi calon pelanggan baru. Variasi menu sebaiknya Anda terapkan pada apa pun jenis catering yang dijalankan. Selain dapat menjaring jenis catering dari berbagai kalangan, variasi menu juga dapat menghindari kebosanan.
Untuk Catering Indonesia, menu yang biasa disajikan adalah hidangan makan siang dan malam. Nasi merupakan menu pokok yang dapat dipadukan dengan lauk pauk dan sayur berkuah, cah, oseng-oseng, gorengan dan sebagainya. Biasanya, menu catering ditambakan pula buah, puding atau snack sebagai sajian penutup. Untuk miniuman, biasanya disajikan dalam kondisi dingin, misalnya air putih, teh, dan aneka jus.
Untuk menu catering pernikahan biasanya dapat dipadukan menurut bahan yang digunakan. Dalam satu paket menu catering, perpaduan menu meliputi bahan daging sapi, ikan, ayam, sayur, dan sebagianya. Dengan bahan-bahan yang sama, Anda juga dituntut dapat memberikan menu bervariasi atau berbeda dari yang lain. Sebagai catatan, kualitas rasanya juga tidak kalah dengan menu yang dibuat dari bahan yang sama. Semakin variatif menu yang disajikan akan membuat pelanggan mempunyai banyak pilihan. dari situ, pelanggan berpeluang besar menentukan kepuasanya.
Imam Januwardi
01.42
New Google SEO
Bandung, IndonesiaSatu hal yang perlu diperhatikan dalam memiliki dan menentukan menu catering adalah perbedaan selera antara satu orang dengan pelanggan lainya. Berkaitan dengan hal itu, akan lebih baik jika usaha catering Anda memiliki banyak pilihan menu andalan. Sebab, biasanya pelanggan baru kesulitan memilih menu yang Anda tawarkan. Dengan adanya menu andalan, Anda setidaknya dapat membantu merekomendasikan menu yang disajikan kepada mereka. Menu andalan merupakan daya tarik sekeliling pertimbangan utama bagi calon pelanggan baru. Variasi menu sebaiknya Anda terapkan pada apa pun jenis catering yang dijalankan. Selain dapat menjaring jenis catering dari berbagai kalangan, variasi menu juga dapat menghindari kebosanan.
Pemaduan menu catering yang tepat
Untuk Catering Indonesia, menu yang biasa disajikan adalah hidangan makan siang dan malam. Nasi merupakan menu pokok yang dapat dipadukan dengan lauk pauk dan sayur berkuah, cah, oseng-oseng, gorengan dan sebagainya. Biasanya, menu catering ditambakan pula buah, puding atau snack sebagai sajian penutup. Untuk miniuman, biasanya disajikan dalam kondisi dingin, misalnya air putih, teh, dan aneka jus.
Untuk menu catering pernikahan biasanya dapat dipadukan menurut bahan yang digunakan. Dalam satu paket menu catering, perpaduan menu meliputi bahan daging sapi, ikan, ayam, sayur, dan sebagianya. Dengan bahan-bahan yang sama, Anda juga dituntut dapat memberikan menu bervariasi atau berbeda dari yang lain. Sebagai catatan, kualitas rasanya juga tidak kalah dengan menu yang dibuat dari bahan yang sama. Semakin variatif menu yang disajikan akan membuat pelanggan mempunyai banyak pilihan. dari situ, pelanggan berpeluang besar menentukan kepuasanya.
Dalam bisnis, memulai merupakan langkah penting dalam setiap tindakan usaha. Memulai biasanya menjadi faktor penentu menujukan kesuksesan. Meskipun awalnya pahit dan jatuh bangun, tetapi bagaimana usaha dimulai senantiasa menjadi faktor penting dalam setiap perkembangan bisnis yang digeluti. Karena begitu pentingnya tahap memulai, hal ini justru kerap menjadi problem tersendiri bagi banyak orang dalam dunia bisnis.
Boleh jadi Anda menjumpai orang-orang di sekitar sudah memiliki banyak ide untuk usaha dan perhitungan matang, tetapi tidak menghasilkan apa pun karena tidak kunjung memulai. Para calon pengusaha biasanya mengidap penyakit bingung atau bahkan takut memulai. Hal itu terus terjadi sehingga pada akhirnya tidak ada satu pun bisnis yang dilakukan. Akibatnya, impian menjadi pengusaha dan meraup keuntungan besar hanya menjadi angan-angan kosong.
Problem memulai memang sering hinggap di benak wira usaha yang ingin membuka usaha tertentu. Sekali pun cita-cita dan keinginannya sudah kuat, perjalanan suksesnya kandas di tengah jalan lantaran terserang kebingungan mengenai cara memulai usaha yang akan dijalankan. Hal ini juga berlaku jika Anda sudah bertekad membuka usaha katering, tetapi tidak kunjung memulai tahap memulai. Jadi, bagaimana cara memulai bisnis katering yang mudah?
1. Ketahui Lebih Dahulu Seluk-beluk Katering
Pengetahuan tentang usaha yang akan digeluti merupakan fondasi penting sekaligus langkah awal jika Anda ingin terjun dalam bisnis tertentu. Pengetahuan ini akan memberikan banyak hal, terutama startegi yang akan Anda lakukan untuk meraup untung dan bersaing dengan kompetitor. Jika tidak mempunyai pengetahuan memadai tentang bisnis yang akan dijalankan maka bersiaplah untuk terperosok di tengah jalan. Keinginan yang kuat atau pun kelimpahan modal tidak bisa menjamin usaha Anda berkembang manakala pengetahuan tentang bisnis tertentu sangat terbatas.
Pengetahuan yang wajib diketahui meliputi pengertian dan prospek bisnis yang akan dibuat. Apabila jenis bisnis nya adalah bisnis katering maka seluk-beluk bisnis katering dan prospeknya wajib Anda ketahui sebelum benar-benar terjun kelapangan. Pengertian akan membantu Anda mengetahui dasar sebuah bisnis tertentu. Adapun prospek bermanfaat menuntun dan menemukan peluang pada setiap kesempatan.
Baca artikel : Peluang dan Prospek Bisnis Katering
Banyak penelitian atau fakta di lapangan yang menunjukan sebagian besar KEGAGALAN disebabkan oleh minimnya PENGETAHUAN tentang bisnis yang akan digeluti para wira usahawan. Hal ini sebagaiman diungkapkan statistik Small Business Administration (SBA). Dalam penelitiannya lebaga tersebut menemukan bahwa 50% usaha baru gagal di tahun pertama sedangkan 47,5% lainya gagal dalam kurun 5 tahun. Adapun usaha yang berhasil kemungkinan hanya 2,5%. Berdasarkan riset tersebut penyebabnya ialah pelaku usah tidak mampu menyelesaikan berbagai permasalahan akibat dari sumber referensi usaha tidak memberikan informasi yang memadai.
2. Mempersiapkan Kesiapan Mental
Menjadi pengusaha boleh dibilang susah-susah gampang. Dibutuhkan banyak persiapan bagi pelaku usaha sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis. Selama ini, ada anggapan bahwa persiapan modal dalam bentuk uang menjadi faktor utama. Namun, ternyata ada hal lain yang tidak kalah penting. Setelah selsai menghitung modal, faktor lain yang perlu disiapkan secara matang adalah kesiapan mental.
Menjadi pengusaha adalah pilihan hidup. Dalam hal ini ada beberapa alasan sebagian orang memilih menjadi pengusaha, di antaranya persaingan kerja yang semakin ketat, keinginan mendapakan penghasilan tak terbatas, kebebasan menentukan nasib sendiri. Namun, tidak semua bisnis selalu berjalan mulus. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi sewaktu - waktu antara lain fluktuasi pendapatan ketiadaan tunjangan kesehatan, bekerja keras dalam waktu lebih lama, bertanggun jawab besar dengan banyak orang, dan menghadapi sikap negatif orang lain jika belum sukses.
Atas dasar itulah persiapan mental diperlukan dalam menghadapi berbagai halangan yang pasti akan ditemui di dunia usaha katering. Hal yang terpenting adalah sikap berani mencoba dan memulai. Anda hendaknya memegang erat pepatah "Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal sebelum memulai!"
3. Lakukan Penjajakan (observasi)
Penjajakan merupakan tahap sederhana yang sering dianggap remeh, tetapi penting dilakukan sebelum memulai bisnis katering. Sering kali pelaku usaha gagal menjual produk tertentu karena enggan melakukan tahap penjajakan. Apabila ingin membuka bisnis katering, Anda menjajakan terlebih dahulu hasil masakan Anda kepada tetangga dekat serta meminta komentarnya. Jika tanggapan nya bagus dan rasa sudah cukup lezat, Anda patut memberanikan diri membuka usaha berjualan makanan atau katering. Langkah seperti ini merupakan contoh dari penjajakan.
Di dalam bisnis katering, observasi dapat dilakukan dalam beberapa bentuk, diantaranya jenis masakan yang disukai banyak orang, info mengenai harga produk sejenis di pasaran, tempat membeli bahan baku yang murah, serta perkiraan pasar bisnis Anda sendiri. Ingatlah bisnis katering merupakan usaha jasa. Sebagai penyedia jasa catering, Anda harus mau mengikuti selara pasar.
4. Mencari Modal Usaha
Modal merupakan salah satu syarat penting dalam membuka bisnis katering . Sebab, sering kali seseorang mempunyai ide bisnis cemerlang dan strategi matang, tetap tak pernah terwujud akibat keterbatasan modal usaha. Modal memang bukan sesuatu yang menentukan dalam keberhasilan bisnis. Namun, tanpa modal, usaha tidak akan berjalan sama sekali. Usaha dalam bentuk apa pun menempatkan modal sebagai roda pemutar usaha.
4. Mencari Modal Usaha
Modal merupakan salah satu syarat penting dalam membuka bisnis katering . Sebab, sering kali seseorang mempunyai ide bisnis cemerlang dan strategi matang, tetap tak pernah terwujud akibat keterbatasan modal usaha. Modal memang bukan sesuatu yang menentukan dalam keberhasilan bisnis. Namun, tanpa modal, usaha tidak akan berjalan sama sekali. Usaha dalam bentuk apa pun menempatkan modal sebagai roda pemutar usaha.
Baca Juga: Modal Usaha Membuka Bisnis Katering
Arti penting dari penjajakan ini adalah mengetahui selera sekaligus tanggapan pasar terhadap jenis produk yang akan ditawarkan. Ingatlah bahwa usaha katering adalah usaha yang bergerak di bidang makanan. Sehubungan hal itu, cita rasa memiliki peranan yang paling penting untuk dikenalkan. Banyak pengusaha makanan sukses awalnya hanya mencoba-coba melakukan penjajakan kepada masyarakat sekitar. Namun, karena mendapat tanggapan positif, ia pun memulai menjualnya secara luas. Sehingga, produknya menghasilkan keuntungan besar dari proses penjajakan tersebut.
Itulah tadi artikel mengenai cara mudah memulai bisnis katering, semoga bermanfaat dan memberikan Anda inspirasi untuk memulai bisnis katering.
Imam Januwardi 01.18 New Google SEO Bandung, Indonesia
Peluang Bisnis Katering
Menu makanan pokok merupakan kebutuhan wajib bagi setiap orang membutuhkannya. Adapun di era modern seperti sekarang, aktivitas manusia juga berkembang semakin pesat. Perkembangan aktivitas menjadi manusia semakin sibuk dengan pekerjaannya sehingga menurut mereka berpikir praktis, termasuk dal hal makanan. Mereka lebih memilih makanan-makanan siap saji daripada harus mengolah atau memasak sendiri. Pekerjaan yang banyak dan pada kerap menjadikan masyarakat kota mengkonsumsi makan-makanan cepat saji.
Hal ini juga berlaku bagi masyarakat yang hendak menggelar acara-acara tertentu. Dengan waktu luang yang terbatas dan keterbatasan tenaga, masyarakat kota sangat bergantung kepada jasa pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Mereka lebih memilih membayar jasa pembuat atau penyedia makanan untuk mendukung acara yang akan digelar. Keterbatasan waktu dan kesibukan kerja membuat masyarakat kota sangat mengandalkan jasa katering daripada membuat senidiri. Dari sinilah peluang bisnis katering mulai berkembang.
Prospek Bisnis Katering
Bisnis katering saat ini kian menjamur seiring kebutuhan dan kesibukan kerja sebagian besar masyarakat. Semakin banyak masyarakat atau lembaga suatu organisasi menggelar acara, maka kian penting pula kebutuhan akan jasa katering. Terlebih, kesibukan masyarakat kota yang semakin tinggi dan padat membuat jasa katering tidak bisa ditinggalkan. Dua hal tersebut merupakan fenomena di masyarakat yang membuat bisnis katering memiliki prospek sangat menjanjikan. Bisnis katering terus menunjukan perkembangan positif dan prospek cerah di masa depan.
3 hal yang membuat bisnis katering memiliki prospek cerah dan menguntungkan.
Pertama, Kebutuhan manusia akan pemenuhan makanan pokok. Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang. Di daerah perkotaan, ketergantungan manusia kepada penyedia catering sangat nyata. Menu makanan apa pun, baik itu catering nasi kotak maupun snack terus diburu masyarakat, baik untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.
Kedua, kebutuhan manusia terhadap jamuan kepada tamu. Katering menjadi salah satu jasa yang sangat dibutuhkan dalam melayani tamu undangan dalam acara-acara pesta. Bahkan, acara-acara lain seperti seminar, syukuran, rapat dan sebagainya juga membutuhkan layanan katering. Kebutuhan ini kian meningkat bagi masyarakat kota yang menghendaki segala sesuatnya ringkas dan praktis.
Ketiga, kesibukan masnusia sudah sedemikian padat. Aktivitas manusia di bergai bidang telah menjadikan masunia begitu sibuk dengan dirinya sendiri. Akibatnya mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan sendiri, temasuk makanan pokoknya. Para pekerja kantor, proyek, lapangan dan sebagainya sangat membutuhkan penyedia catering kantor. Sebab, mereka hampir tidak terpikirkan untuk mengolah atau memasak makanan sendiri karena terlalu larut dengan pekerjaan. Sehubungan dengan aktivitas yang pada, kebutuhan makanan cukup diserahkan kepada jasa catering dan warung makan.
Baca Juga: Cara Mudah Memulai Bisnis Katering
Di kawasan perkotaan, peluang dan prospek bisnis katering terus menunjukan perkembangannya. Anda bisa melihat semakin banyak bermunculan penyedia jasa katering, mulai dari warung sederhana, rumah makan, restoran serta katering rumahan. Motif para pelaku usaha katering juga beragam. Di antara mereka ada yang tertarik berbisnis karena memiliki hobi memasak. Namun, ada pula yang sama sekali tidak bisa memasak, tetapi memiliki modal dan keinginan kuat untuk terjun dalam bisnis katering.
Itulah tadi gambaran peluang dan prospek bisnis katering yang saat ini terjadi. Bagaimana? Anda berminat untuk memulai bisnis katering?
Imam Januwardi
01.13
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Jika Anda menghadiri acara-acara seperti pesta pernikahan, ulang tahun, seminar, pelatihan, dan lain sebagianya maka Anda dapat dengan mudah ditemukan nasi kotak atau snack. Di dalam nasi kotak ada banyak sajian yang bisa di nikmati tanpa harus repot-repot mengambil piring atau memasak. Hidangan nasi kotak atau snack itulah yang disebut sebagai salah satu produk dari penyedia catering.
Dala memahami bisnis katering, ada dua kata yang membentuknya, yaitu "bisnis" dan "katering". Bisnis merupakan keadaan seseorang atau sekelompok orang melakukan serangkaian pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Dalam pengertian lain, bisnis merupakn bentuk dari wirausahan yang tujuan utamanya ada mendatangkan laba.
Sementa itu, kata "katering" berasal dari kata cater yang berarti melayani makanan. Biasanya, katering dibutuhkan dalam acara pesta pernikahan, ulang tahun dan syukuran. Jadi, katering merupakan sebuah kesibukan yang tugas utamanya adalah menyiapkan dan melayani makanan untuk sekelompok orang. Dengan demikian, bisnis katering merupakan sebuah usaha untuk mempersiapkan dan melayani pesanan makanan kepada orang banyak pada acara-acara tertentu. Dari kegiatan tersebut akan diperolah laba besar bagi pelaku usaha yang menjalankannya.
Jadi, bisnis katering adalah sebuah kegiatan wirausaha yang bergerak di bidang
penyediaan makanan untuk sebuah kegiatan acara-acara tertentu.
Jenis Bisnis Katering Sangat Menjanjikan.
Menurut sejarahnya, katering sudah dikenal oleh orang-orang terdahulu sekalipun dengan sistem berbeda. Sejak zaman dahulu, makanan sudah menjadi kebutuhan setiap orang, terlebih dalam acara-acara tertentu, misalnya penyambutan tamu agung, pernikahan, syukuran, bahkan pemujaan. Berawal dari situlah bisnis katering berkembang menjadi seperti sekarang.
Baca Juga: Peluang dan Prospek Bisnis Katering
Pada awalnya, untuk menyambut acara pernikahan, para sanak keluarga dan tetangga bergotong-royong memasak makanan guna menjamu tamu undangan. Bukan hanya pada pernikahn, acara serupa seperti khitanan, syukuran, pengajian, arisan dan sebagainya juga mengenal kegiatan memasak secara bergotong-royong. Masak bersama dalam acara-acara terntentu masih menjadit tradisi masyarakat perdesaan hingga saat ini. Bahkan, tetangga yang datang untuk membatu biasanya juga ikut memberi bahan-bahan makanan yang diperlukan dalam acara. Karena itulah menu makan yang dimasak menjadi sangat beragam
Akan tetapi, bagaimana dengan masyarakat perkotaan? Tradisi gotong-royong nyaris tidak ada, bahkan sudah sangat jarang di jumpai. Namun, kematian tradisi tersebut justru membuka peluang baru bagi para pengusaha katering. Masyarakat kota yang sedang mengadakan acara-acara pesta atau perkumpulan dapat mengambil nilai praktis, yaitu memanfaatkan jasa layanan catering. mereka cukup memilih menu masakan tertentu dan membayar dengan jumlah tertentu daripada ribet haru memasak sendiri untukk menyiapkan makanan bagi para tamu undangan. Oleh sebab itu, bisnis katering cocok dijalankan dan memiliki peluang menjanjikan di daerah perkotaan.
Imam Januwardi
01.08
New Google SEO
Bandung, Indonesia